Kematian merupakan salah satu peristiwa yang akan terjadi pada setiap manusia. Tidak sedikit orang yang berfikir bahwa kematian merupakan akhir dari kehidupan dan akhir dari perjalan hidup manusia. Tapi tahukah anda bahwa terdapat arti dari sebuah kematian? Yuk simak ulasan berikut ini jika penasaran.
Simak Arti Dan Makna Dari Sebuah Kematian
1. Perpindahan Ruh Dari Tubuh Manusia
Salah satu arti dari meninggal dunia yang dapat diketahui menurut Islam adalah perpindahan ruh dari tubuh manusia. Dilansir dari repulika.co.id, ruh manusia yang meninggal akan tertinggal di dalam barzakh hingga datangnya hari kebangkitan manusia dari kuburnya setelah hari kiamat terjadi.
Hal tersebut disesuaikan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi. Yang mana sesungguhnya kubur merupakan awal persinggahan-persinggahan akhirat. Barang siapa yang selat darinya, maka sesungguhnya lebih mudah darinya. Dan barang siapa yang tidak selamat, maka sesungguhnya dia lebih sukar darinya.
2. Meninggal Berati Berpindah Alam
Seperti yang dipercayai oleh umat Islam bahwa sesungguhnya terdapat alam lain selain dunia. Alam tersebut sering dikenal alam akhir, oleh karena itu arti dari sebuah kematian dapat dikatakan berpindah dari alam dunia menuju alam akhirat. Seperti yang diketahui bahwa kehidupan dunia jauh lebih singkat dari kehidupan yang dijalani di akhirat.
Menurut Musa bin Fathullah Harun yang dilansir dari republika.so.id, ia menjelaskan dalam bukunya Perjalanan Rabbani bahwa kematian merupakan perpindahan jasad manusia menuju ke alam selanjutnya, bukan berarti berakhirnya kehidupan. Menurutnya maut merupakan salah satu gerbang manusia menuju alam akhirat yang tentunya manusia akan melakukan pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia.
3. Memutuskan Kesempatan Manusia dalam Beramal
Salah satu arti dari kematian yang penting diketahui oleh umat Islam adalah memutuskan kesempatan manusia dalam melakukan amal kebaikan. Ketika kematian menjemput, maka manusia sama sekali tidak memiliki kesempatan dalam berbuat apapun termasuk dalam melakukan amal yang baik.
Hal tersebut dijelaskan dalam Qur’an al-fajr ayat 23 sampai dengan 24, yang menyatakan bahwa pada hari itu akan diperlihatkan neraka jahanam dan pada hari itu juga manusia akan tetap tidak berguna lagi. Dia mengatakan alangkah baiknya jika aku dahulu mengerjakan amal sholeh selama hidup.
4. Awal dari Kenikmatan dan Siksa
Umat Muslim mempercayai bahwa di alam selanjutnya manusia akan menerima segala hal yang telah dilakukannya ketika masih di dunia. Jika dirinya mengerjakan yang baik dan mengikuti segala perintah yang menuju kebaikan maka arti dari sebuah kematian dapat diartikan sebagai awal dari kenikmatan yang hakiki.
Selanjutnya bagi manusia yang masa hidupnya menentang peraturan agama dan tidak ingin menjauhi perbuatan yang tidak baik, maka dapat diartikan bahwa kematian merupakan awal dari adanya siksaan. Hal tersebut terjadi sesuai dengan amal perbuatan manusia semasa hidupnya di dunia.
5. Sebagai Pertanggungjawaban Kepada Allah
Tidak jarang manusia yang berfikir bahwa setelah kematian maka hidup yang dijalankannya juga berakhir, Karena masih banyak alam lainnya seperti alam kubur. Setelah datangnya hari kiamat, maka manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menghadapi hari hisab dan pertimbangan amal.
Yang mana hisab merupakan suatu perhitungan, penampakan, penetapan atas apa yang telah dilakukan selam di dunia. Oleh karena itu arti dari sebuah kematian dapat berarti sebagai pertanggungjawaban jawaban kepada Allah karena telah lali dan lain sebagainya ketika masih hidup di dunia dan jasad berakhir di makam San Diego Hills
Demikian beberapa arti atau makna kematian yang dapat dipahami oleh kita semua. Sesungguhnya kematian tersebut bukalah akhir dari segalanya, namun merupakan awal dari kehidupan yang hakiki. Untuk itu teruslah berbuat baik dalam segala hal semasih diberikan kesempatan.